Panduan Wisata Ke Taman Nasional Tanjung Puting

Panduan Wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting

Pengantar
Taman Nasional Tanjung Puting, surga bagi pecinta alam, terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia. Sebagai rumah bagi populasi orangutan terbesar di dunia, taman ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang ingin menyaksikan satwa liar yang luar biasa ini dari dekat.

Aktivitas yang Harus Dilakukan

• Menyaksikan Orangutan: Kunjungi pusat rehabilitasi orangutan di Camp Leakey dan Pondok Tanggui untuk melihat orangutan yang diselamatkan dan direhabilitasi. Saksikan mereka berayun di pepohonan, bermain di sungai, dan berinteraksi dengan penjaga mereka.
• Menjelajahi Hutan Hujan: Ikuti jalur pendakian yang berkelok-kelok melalui hutan hujan yang rimbun, temukan berbagai macam flora dan fauna, termasuk pohon raksasa, anggrek yang eksotis, dan monyet yang lincah.
• Menyusuri Sungai: Naiki perahu klotok tradisional dan jelajahi sungai yang berliku-liku di taman. Carilah orangutan, bekantan, dan buaya yang berjemur di tepian sungai.
• Mengunjungi Desa Nelayan: Berkunjunglah ke desa nelayan tradisional seperti Tanjung Harapan dan Kumai untuk merasakan budaya lokal dan belajar tentang cara hidup masyarakat setempat.

Tempat Menginap

• Camp Leakey: Terletak di jantung taman, Camp Leakey menawarkan akomodasi sederhana dan kesempatan unik untuk mengamati orangutan dari dekat.
• Pondok Tanggui: Terletak di tepi Sungai Sekonyer, Pondok Tanggui menyediakan pondok-pondok yang nyaman dan pusat rehabilitasi orangutan yang luas.
• Klotok: Perahu klotok tradisional dapat disewa untuk perjalanan semalam di sungai, menawarkan pengalaman yang lebih mendalam di taman.

Cara Menuju ke Sana

• Udara: Bandara terdekat adalah Bandara Iskandar Pangkalan Bun (PKN). Dari sana, Anda dapat menyewa mobil atau naik taksi ke taman.
• Darat: Anda juga dapat berkendara ke taman dari Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam.

Tips Perjalanan

• Waktu Terbaik untuk Mengunjungi: Kunjungi taman selama musim kemarau (April-Oktober) untuk cuaca yang optimal dan penampakan satwa liar yang lebih baik.
• Bawa Perlengkapan yang Tepat: Kenakan pakaian yang nyaman, sepatu hiking, dan tabir surya. Bawa juga teropong untuk mengamati satwa liar dari kejauhan.
• Hormati Satwa Liar: Jangan memberi makan atau menyentuh orangutan atau satwa liar lainnya. Tetap pada jalur yang ditentukan dan ikuti instruksi dari pemandu Anda.
• Dukung Konservasi: Taman Nasional Tanjung Puting adalah rumah bagi populasi orangutan yang terancam punah. Dukung upaya konservasi dengan menyumbangkan dana atau menjadi sukarelawan.

Informasi Tambahan

• Taman Nasional Tanjung Puting adalah rumah bagi lebih dari 30.000 orangutan, sekitar 60% dari populasi dunia.
• Taman ini juga merupakan habitat bagi berbagai macam satwa liar lainnya, termasuk bekantan, macan tutul, dan beruang madu.
• Taman ini didirikan pada tahun 1982 untuk melindungi orangutan dan habitat hutan hujan mereka.
• Pada tahun 2019, Taman Nasional Tanjung Puting dinobatkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO.
• Taman ini dikelola oleh Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival Foundation), sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi orangutan dan habitatnya.